Pemantauan Urine Kehamilan
Kategon: Fisiologis
Subkategori : Reproduksi dan Seksualitas
Definisi : Mengidentifikasi kehamilan dengan
menggunakan spesimen urine.
Diagnosis Keperawatan : Kesiapan Peningkatan
Menjadi Orang Tua , Pencapaian Peran Menjadi Orang, Kesiapan Peningkatan
Pengetahuan Ansietas
Luaran Keperawatan : Peran Menjadi Orang Tua Membaik,
Tingkat Ansietas Menurun, Tingkat Pengetahuan Meningkat
Prosedur
1.Identifikasi pasien menggunakan minimal dua
identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/nomor atau rekam medis)
2.Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur.
3.
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
a.Pot urine
b.test pack kehamilan
c. Sarung tangan bersih
d.
Label identitas pasien
e. Alat tulis
4.Ajarkan pasien menampung urine midstream
5.Pasang sarung tangan bersih
6.Berikan label identitas pasien pada pot urine
7.
Celupkan test pack ke dalam spesimen urine dengan tidak melebihi batas maksimal
garis
8. Baca hasil pemeriksaan setelah satu menit
a.Positif (+) jika terbentuk dua garis
b. Negatif (-) jika terbentuk satu garis
9. Informasikan hasil pemeriksaan urine
kehamilan
10. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
11. Dokumentasikan hasil pemeriksaan
Referensi
Alden, K. R., Lowdermilk, D. L., Cashion, M.
C., & Perry, S. E. (2013). Maternity and Women’s healty care-E-Book.
Elsevier Health Sciences.
Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., &
Cashion, M. C. (2014). Maternity Nursing. Elsevier Health Sciences.
PPNI
(2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator
Diagnostik (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan
Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1 ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan
Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st Ed.). Jakarta: DPP
PPNI.
S.S, & Kyle, T. (2009). Maternity and
Pediatric Nursing. Philadelpia: Lippincott