STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL KEPERAWATAN

Latest courses

3-tag:Courses-65px

Kamis, 22 Desember 2022

Pemeriksaan Payudara

Kategori ; fisiologis

Subkategori Reproduksi dan Seksualitas

Definisi : Melakukan inspeksi dan palpasi pada payudara.

Diagnosis Keperawatan : Ansietas , kesiapan Peningkatan Pengetahuan , Nyeri Akut Nyeri Kronis

Luaran Keperawatan : Tingkat Nyeri Menurun, Tingkat Ansietas Menurun ,Tingkat Pengetahuan Meningkat

Prosedur

1.Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)

2.Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur

 3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:

c. Bantal kecil

d. Handuk

e. Sarung tangan, jika perlu

4.Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

5.Jaga privasi ibu

6.Atur posisi yang nyaman untuk pemeriksaan payudara

7. Pasang sarung tangan bersih, jika perlu

8. Identifikasi faktor risiko kanker payudara (meliputi usia saat hamil pertama, usia menarche, usia menopause, riwayat keluarga, riwayat penyakit pada payudara, status paritas dan riwayat menyusui)

9. Identifikasi adanya keluhan nyeri, rasa tidak nyaman, pengeluaran, perubahan bentuk payudara dan puting

10. Minta pasien membuka pakaian bagian atas

11. Inspeksi payudara (bentuk, ukuran, tekstur, warna kulit seperti kemerahan, retraksi kulit payudara)

12. Periksa adanya bekas mastektomi, lesi, jaringan parut, kemerahan, erkepal

13. Tempatkan gulungan handuk atau bantal kecil di bawah pundak dan letakkan tangan di bawah kepala

14. Palpasi dengan menekan bagian puting menggunakan jempol dan jari telunjuk

15. Periksa adanya pengeluaran cairan, posisi puting kembali ke bentuk semula

16. Palpasi payudara menggunakan tiga jari dominan pemeriksa (telunjuk, jari tengah, jari manis) berjalan secara vertikal

17. Lakukan pemeriksaan dengan gerakan memutar dan menekan jaringan payudara melawan dinding dada, serta area ketiak 18. Periksa empat kuadran payudara sampai ke pangkal payudara dan ulangi pada Payudara yang lainnya

19. Catat adanya massa (meliputi ukuran, lokasi, konsistensi dan pergerakan nodus)

20. Catat kesimetrisan payudara (meliputi perbedaan bentuk, ukuran, puting, Kerutan atau lekukan pada kulit)

21. Ajarkan melakukan pemeriksaan payudara sendiri

22. Anjurkan melakukan pemeriksaan mamografi secara rutin sesuai dengan usia,

Faktor risiko, dan kondisi pasien

23. Informasikan hasil pemeriksaan

24. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan

25. Lepaskan sarung tangan

26. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

27. Dokumentasikan hasil pemeriksaan payudara

Referensi

Alden, K. R., Lowdermilk, D. L., Cashion, M. C., & Perry, S. E. (2013), Maternity and Women’s Health Care-E-Book. Elsevier Health Sciences.

 Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., & Cashion, M. C. (2014). Maternity Nursing. Elsevier Health Sciences.

PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed.).Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018) Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st Ed.). Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.

Ricci, S.S, & Kyle, T. (2009). Maternity and Pediatric Nursing. Philadelpia: Lippincott

 


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com