STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL KEPERAWATAN

Latest courses

3-tag:Courses-65px

Kamis, 22 Desember 2022

Pendampingan Kehamilan Risiko Tinggi

Kategori: Fisiologis

Subkategori: Reproduksi Dan Seksualitas

Definisi: Mendampingi pasien dan keluarga dalam menjalani perawatan ibu hamil risiko tinggi

Diagnosis Keperawatan : Risiko Cedera pada Janin Risiko Cedera pada Ibu Ansietas, kesiapan Peningkatan Pengetahuan

Luaran Keperawatan : Tingkat Cedera Menurun, Tingkat Pengetahuan Meningkat, Tingkat Ansietas Menurun

Prosedur

1.Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)

2.Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur

 3. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

4.Bina hubungan saling percaya dengan pasien dan keluarga

5. Identifikasi faktor risiko kehamilan (seperti diabetes, hipertensi, SLE, herpes, HIV, epilepsi)

6. Identifikasi riwayat obstetrik (meliputi prematuritas, postmaturitas, preeklampsi, kehamilan multifetal, retardasi pertumbuhan uterine, abrupsio plasenta, plasenta previa, sensitisasi Rh, ketuban pecah dini, dan riwayat kelainan genetik keluarga)

7. Identifikasi faktor sosiodemografi (meliputi usia, ras, kemiskinan, terlambat atau tidak ada perawatan prenatal, penganiayaan fisik, penyalahgunaan zat)

8. Identifikasi dukungan yang dimiliki oleh pasien

9. Monitor status fisik dan psikososial selama kehamilan

10. Damping pasien saat merasa cemas

 11. Dengarkan keinginan dan perasaan pasien

12. Diskusikan ketidaknyaman selama hamil

13. Diskusikan persiapan persalinan dan kelahiran pada kehamilan risiko tinggi

14. Jelaskan risiko janin mengalami kehamilan prematur

15 Informasikan kemungkinan intervensi selama proses 16. Anjurkan melakukan perawatan diri untuk meningkatkan kesehatan pemantauan janin elektronik intrapartum, induksi, perawatan SC)

17. Ajarkan cara menghitung gerakan janin

18. Ajarkan aktivitas yang aman selama hamil Dan Seksualitas

19. Ajarkan mengenali tanda bahaya pada kehamilan (seperti perdarahan pervaginam merah terang, perubahan cairan ketuban, gerak janin,kontraksi sebelum usia kehamilan 37 minggu, sakit kepala yang tidak hilang,gangguan penglihatan, nyeri epigastrik, dan penambahan berat badan yang cepat dengan edema wajah)

20. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

21. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien/keluarga

Referensi

Alden, K. R., Lowdermilk, D. L., Cashion, M. C., & Perry, S. E. (2013). Maternity and Women's Health care-E-Book. Elsevier Health Sciences..

 Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., & Cashion, M. C. Maternity Nursing. Elsevier Health Sciences.

 PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed.).hakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1sted.), Jakarta: DPP PPNI.

Ricci, S.S, & Kyle, T. (2009). Maternity and Pediatric Nursing. Philadelpia: Lippincott


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com