Pengelolaan Nyeri Persalinan
Kategori: Fisiologis
Subkategori Reproduksi dan Seksualitas
Definisi: Melakukan tindakan untuk meredakan
nyeri dan Persalinan.
Diagnosis Keperawatan : Nyeri Melahirkan Ansietas,
kesiapan Peningkatan Pengetahuan
Luaran Keperawatan : Tingkat Nyeri Menurun, Tingkat
Ansietas Menurun, Tingkat Pengetahuan Meningkat
Prosedur
1.Identifikasi pasien menggunakan minimal dua
identitas (nama lengkap, tanggal Lahir, dan/atau nomor rekam medis) 2. Jelaskan
tujuan dan langkah-langkah prosedur
2.Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
sesuai dengan teknik pengelolaan nyeri Yang dipilih:
a Musik
b. Speaker
C. Buku cerita
d. Gymi ball
e. Leafleat/modul
f. Video
4.Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
5.Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
6. Identifikasi respons non-verbal terhadap
nyeri
7. Identifikasi faktor yang memperberat dan
meringankan nyeri
8. Identifikasi pengetahuan dan keyakinan
tentang nyeri 9. Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri
10, Anjurkan ibu hamil berbaring dengan posisi
miring kiri atau posisi nyaman
11.
Jelaskan macam terapi non farmokologi (Counter Pressure, Imagery, Teknik Relaksasi,
Distraksi, Hipnosis)
12 Anjurkan ibu untuk memilih salah satu
terapi nyeri non-farmakologis
13. Lakukan tindakan pengelolaan nyeri
nonfarmakologis:
a.
Counter Pressure
1)Tentukan daerah koksigeus
2)Lakukan penekanan pada daerah koksigeus pada
saat nyeri kontraksi
3)Lakukan penekanan dengan lembut dan terus
menerus pada area koksigeus sesuai kebutuhan ibu
b. Teknik relaksasi
1) Anjurkan menggunakan teknik inhaled-exhaled
dengan hitungan 231 saat nyeri datang
2) Ajarkan ibu teknik napas dalam
c.Imagery
1)Gali pengalaman ibu yang menyenangkan
2) Bimbing ibu untuk membayangkan suasana
tersebut saat ini
3) Anjurkan ibu untuk tetap membayangkan saat
nyeri datang
d. Distraksi
1)Anjurkan ibu untuk memilih film, cerita
pendek, musik, membaca, yang dapat mengalihkan rasa sakitnya
2) Ajarkan ibu menggunakan gym ball
e. Hipnosis
1)Bina hubungan saling percaya dengan ibu
2) Bangun rasa percaya diri ibu
3)Lakukan relaksasi progesif
4) Diskusikan dengan ibu sugesti yang dipilih
saat nyeri datang
5)Berikan sugesti pada ibu untuk menurunkan
rasa nyeri
14. Monitor skor nyeri
15.
Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (seperti suhu ruangan, Pencahayaan,
kebisingan)
16. Fasilitasi istirahat dan tidur
17. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
18. Rapikan pasien dan alat-alat yang
digunakan
19. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah 20.Dokumentasikan
prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien
Referensi
Alden, K. R.,
Lowdermilk, D. L., Cashion, M. C., & Perry, S. E. (2013). Maternity
and Women’s Health Care-E-Book Elsevier Health Sciences.
Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., &
Cashion, M, C. (2014). Maternity Nursing. Elsevier Health Sciences
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan
Indonesia. Dennis dan Indikator Diagnostik (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018), Standar Intervensi Keperawatan
Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed), Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan
Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed.). Jakarta: DPP
PPNI.
Ricci, S.S, & Kyle, T. (2009) Maternity
and Pediatric Nursing. Philadelpia: Lippincott