Persiapan Prosedur Amniosentesis
Kategori: Fisiologis
Subkategori: Reproduksi dan Seksualitas
Definisi : Menyiapkan pasien untuk menjalani
tindakan pengambilan cairan amnion melalui Rongga rahim.
Diagnosis Keperawatan : Risiko Infeksi, Risiko
Cedera pada Janin, Risiko Cedera pada Ibu, Ansietas
Luaran Keperawatan : Tingkat Ansietas Menurun,
Tingkat Cedera Menurun , Risiko Infeksi Menurun
Prosedur
1.Identifikasi pasien menggunakan minimal dua
identitas (nama lengkap, tanggal Lahir, dan/atau nomor rekam medis)
2.Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3.
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
a.Duk steril
b.Sarung tangan steril
C. Jarum amnion
d.
Kateter intra enam
e. Set infus
f. Cairan infus RL
g. Lidocain
h. Spuit 3 ml, 5 ml, 20 ml atau sesuai
kebutuhan
imKasa steril j. Alcohol Swab
4.Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
5.Anjurkan pasien mandi klorheksidin pada sore
dan pagi hari terutama untuk membersihkan area abdomen
6.Siapkan pasien untuk pemeriksaan USG selama
tindakan amniosentesis
7.Dampingi ibu ke ruang perlu
8. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
9. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
10. Dokumentasikan prosedur yang telah
dilakukan dan respons pasien
Referensi
Alden, K. R., Lowdermilk, D. L., Cashion, M.
C., & Perry, S. E. (2013). Maternity and Women’s Health Care-E-Book.
Elsevier Health Sciences.
Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., &
Cashion, M. C. (2014). Maternity Nursing. Elsevier Health Sciences
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan
Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan
Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan
Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed.). Jakarta: DPP
PPNI.
Ricci, S.S, & Kyle, T. (2009). Maternity
and Pediatric Nursing. Philadelpia: Lippincott