STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL KEPERAWATAN

Latest courses

3-tag:Courses-65px

Selasa, 13 Desember 2022

Fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini

Kategori: Fisiologis

Subkategori: Reproduksi dan Seksualitas

Definisi : Memberikan dukungan proses menyusui segera setelah lahir selama 1 jam atau menyusu sampai selesai.

Diagnosis Keperawatan : Peran Menjadi Orang Tua Membaik, Menyusui Efektif Menyusui Tidak Efektif , Kesiapan Peningkatan Menjadi Orang Tua

 

Luarn Keperawatan : Status Menyusui Membaik

Prosedur

1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)

2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur

3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:

a. Sarung tangan bersih

b. Termometer

c.Handuk kecil

d.  Selimut

e. Penutup kepala bayi

2. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

3. Pasang sarung tangan bersih

4 Periksa tanda-tanda vital bayi dan Ibu

 5. Periksa kepatenan jalan napas bayi

6. Buka pakaian bagian atas ibu.

7. Keringkan tubuh bayi dengan handuk, kecuali bagian tangan yang akan menuntun bayi untuk mencari puting

8. Letakkan bayi dengan posisi tengkurap untuk payudara dan kepala bayi dimiringkan ke salah satu sisi

9. Berikan selimut pada punggung dan pasangkan penutup kepala bayi

 10. Anjurkan ibu untuk membiarkan bayi menemukan puting dan mulai menyusu

 11. Anjurkan ibu dan orang lainnya untuk tidak menginterupsi proses menyusu

12. Biarkan bayi menemukan puting dalam waktu 30-60 menit dan biarkan kontak (seperti memindahkan bayi dari satu payudara ke payudara lainnya) kulit ibu dan bayi minimal 1 jam, walaupun bayi sudah menemukan puting kurang dari 1 jam atau menyusu sampai selesai

 13. Tunda semua asuhan bayi baru lahir normal lainnya sampai bayi selesai menyusu setidaknya 1 jam atau lebih, jika bayi menemukan puting setelah 1 jam

14. Usahakan ibu dan bayi dipindahkan bersama setelah mendapat perawatan di ruang bersalin dengan mempertahankan kontak kulit ibu dan bayi

15. Posisikan bayi lebih dekat dengan puting ibu dan biarkan kontak kulit dengan kulit selama 30-60 menit berikutnya, jika bayi belum menemukan puting dalam 1 jam

16. Pindahkan ibu ke ruang pemulihan dengan bayi tetap di dada ibu, jika bayi masih belum menemukan puting ibu dalam waktu 2 jam

17. Berikan asuhan neonatus esensial (seperti menimbang, pemberian vitamin K- 1, salep mata) dan kemudian kembalikan bayi kepada ibu untuk menyusu

18. Monitor proses IMD setiap 15 menit

19. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan

 20. Lepaskan sarung tangan

21. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

22. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien

Referensi

Alden, K. R., Lowdermilk, D. L., Cashion, M. C., & Perry, S. E. (2013). Maternity and Women's Health Care-E-Book. Elsevier Health Sciences.

 Kemkes RI (2018). Layanan Neonatal Esensial, Pedoman Teknis Pelayanan KesehatanTingkat Pertama. PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed.). Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., & Cashion, M. C. (2014). Maternity Nursing. Elsevier Health Sciences

PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1 PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1 ed.). Jakarta: DPP PPNI.Jakarta: DPP PPNI.

Rico, S.S, & Kyle, T. (2009). Maternity and Pediatric Nursing. Philadelpia: Lippincott. ed.). Jakarta: DPP PPNI


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com