Fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini
Kategori: Fisiologis
Subkategori: Reproduksi dan Seksualitas
Definisi : Memberikan dukungan proses menyusui segera
setelah lahir selama 1 jam atau menyusu sampai selesai.
Diagnosis Keperawatan : Peran Menjadi Orang Tua Membaik,
Menyusui Efektif Menyusui Tidak Efektif , Kesiapan Peningkatan Menjadi Orang
Tua
Luarn Keperawatan : Status Menyusui Membaik
Prosedur
1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas
(nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)
2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
a. Sarung tangan bersih
b. Termometer
c.Handuk kecil
d. Selimut
e. Penutup kepala bayi
2. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
3. Pasang sarung tangan bersih
4 Periksa tanda-tanda vital bayi dan Ibu
5. Periksa kepatenan
jalan napas bayi
6. Buka pakaian bagian atas ibu.
7. Keringkan tubuh bayi dengan handuk, kecuali bagian tangan
yang akan menuntun bayi untuk mencari puting
8. Letakkan bayi dengan posisi tengkurap untuk payudara dan
kepala bayi dimiringkan ke salah satu sisi
9. Berikan selimut pada punggung dan pasangkan penutup
kepala bayi
10. Anjurkan ibu
untuk membiarkan bayi menemukan puting dan mulai menyusu
11. Anjurkan ibu dan
orang lainnya untuk tidak menginterupsi proses menyusu
12. Biarkan bayi menemukan puting dalam waktu 30-60 menit
dan biarkan kontak (seperti memindahkan bayi dari satu payudara ke payudara
lainnya) kulit ibu dan bayi minimal 1 jam, walaupun bayi sudah menemukan puting
kurang dari 1 jam atau menyusu sampai selesai
13. Tunda semua
asuhan bayi baru lahir normal lainnya sampai bayi selesai menyusu setidaknya 1
jam atau lebih, jika bayi menemukan puting setelah 1 jam
14. Usahakan ibu dan bayi dipindahkan bersama setelah
mendapat perawatan di ruang bersalin dengan mempertahankan kontak kulit ibu dan
bayi
15. Posisikan bayi lebih dekat dengan puting ibu dan biarkan
kontak kulit dengan kulit selama 30-60 menit berikutnya, jika bayi belum
menemukan puting dalam 1 jam
16. Pindahkan ibu ke ruang pemulihan dengan bayi tetap di
dada ibu, jika bayi masih belum menemukan puting ibu dalam waktu 2 jam
17. Berikan asuhan neonatus esensial (seperti menimbang,
pemberian vitamin K- 1, salep mata) dan kemudian kembalikan bayi kepada ibu
untuk menyusu
18. Monitor proses IMD setiap 15 menit
19. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
20. Lepaskan sarung
tangan
21. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
22. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons
pasien
Referensi
Alden, K. R., Lowdermilk, D. L., Cashion, M. C., &
Perry, S. E. (2013). Maternity and Women's Health Care-E-Book. Elsevier Health
Sciences.
Kemkes RI (2018).
Layanan Neonatal Esensial, Pedoman Teknis Pelayanan KesehatanTingkat Pertama.
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik
(1st ed.). Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., & Cashion, M. C. (2014).
Maternity Nursing. Elsevier Health Sciences
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia:
Definisi dan Tindakan Keperawatan (1 PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia:
Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1 ed.). Jakarta: DPP PPNI.Jakarta: DPP
PPNI.
Rico, S.S, & Kyle, T. (2009). Maternity and Pediatric
Nursing. Philadelpia: Lippincott. ed.). Jakarta: DPP PPNI