Latihan Senam Hamil
Subkategori : Reproduksi dan Seksualitas
Kategori: Fisiologis
Definisi: Memberikan stimulasi peningkatan kesehatan,
kenyamanan dan relaksasi melalui serangkaian teknik napas dan gerakan-gerakan
tertentu yang berfokus pada otot- otot inti yang efektif dalam kehamilan dan
persiapan persalinan.
Diagnosis Keperawatan: Kesiapan Persalinan Risiko Cedera
pada Ibu, Risiko Cedera pada Janin Gangguan Rasa Nyaman
Luaran Keperawatan : Tingkat Cedera Menurun, Status
Kenyamanan Meningkat
Prosedur
1.
Identifikasi pasien menggunakan minimal dua
identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)
2.
Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3.
. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
a.Ruangan yang representatif
b.Matras
a.
Pengeras suara
b.
Musik, jika perlu
4. Lakukan kebersihan
tangan 6 langkah
5. Identifikasi usia kehamilan dan kondisi fisik ibu hamil
6. Identifikasi toleransi terhadap latihan kehamilan
7. Identifikasi jenis latihan dan gerakan senam yang
dibutuhkan sesuai usia
8. Ukur tanda-tanda vital dan DJJ
9. Latih ibu melakukan gerakan senam
10. Atur frekuensi melakukan senam hamil, sesuai kemampuan
ibu
11. Lakukan teknik pemanasan
a.Duduk dengan kedua lutut ditekuk ke dalam dan tangan
berada di atas paha
b. Gerakkan leher ke belakang-depan, menoleh kiri-kanan dan
memutar leher masing-masing 8 kali hitungan
c. Putar sendi bahu, siku dan pergelangan tangan
masing-masing 8 kali hitungan
d. Gerakkan tubuh ke samping dan putar ringan masing-masing
hitungan
e.Luruskan kaki dan renggangkan panggul
f.Rentangkan lutut dan putar pergelangan kaki 8 kali
hitungan
g. Rentangkan jari-jari kaki selama 15-30 detik 12.Duduk
tegak dengan kaki bersila
a. Tarik napas, rentangkan tangan kiri ke atas, buang napas,
tekuk siku kiri dan letakkan telapak tangan kiri pada punggung di antara kedua
belikat
b. Letakkan telapak tangan pada siku kiri, tarik napas,
panjangkan tulang punggung, buang napas, tarik siku kiri ke arah kanan selama
15 detik
13 Duduk dengan kedua lutut ditekuk, telapak kaki
ditempelkan dan letakkan kedua tangan pada lutut
14. Condongkan tubuh ke depan namun jaga agar tidak membungkuk
15. Gerakkan tubuh
berputar secara perlahan membuat lingkaran besar sebanyak 5-10 putaran lalu
ganti arah
16. Luruskan kaki dan gerak-gerakkan otot kaki
17. Lakukan postur beristirahat miring
a.Posisi tidur miring ke samping kiri
b. Tekuk lutut kanan dan sangga lutut dengan bantal serta
biarkan kaki kiriLurus
c.Istirahatkan kepala posisi miring ke kiri dan sangga
dengan bantal
d. Letakkan tangan kanan di atas perut dan lengan kiri di
alas sambil Melakukan napas dalam
18. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons
pasien
Referensi
Alden, K. R., Lowdermilk, D. L., Cashion, M. C., &
Perry, S. E. (2013). Maternity and Women’s Health Care-E-Book. Elsevier Health
Sciences. Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., & Cashion, M. C. (2014).
Maternity Nursing. Elsevier Health Sciences.
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia:
Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed.).Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia:
Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st Ed).Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar
Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st Ed)
jakarta: DPP PPNI.
Ricci, S.S. & Kyle, T. (2009). Maternity and Pediatric
Nursing. Philadelpia: Lippincott