Pemantauan Gerak Janin
Kategori : Fisiologis
Subkategori: Reproduksi dan Seksualites
Definisi: Melakukan pemeriksaan frekuensi gerakan janin
dimulai usia kehamilan 28 minggu.
Diagnosis Keperawatan :Risiko Cedera pada Janin
Luaran Keperawatan: Tingkat Cedera Menurun
Prosedur
1.Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas
(nama lengkap,tanggal Lahir, dan/atau nomor rekam medis)
2.Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
a.Alat tulis (pulpen/pensil dan kertas)
b.Formulir pemantauan gerak janin
c. Jam atau penunjuk waktu
4.Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
5. Anjurkan posisi nyaman miring kiri
6. Anjurkan ibu mencatat waktu pada saat merasakan gerakan
janin
7. Lakukan penghitungan frekuensi gerakan janin (minimal
terdapat 10 kali Gerakan dalam 12 jam)
8. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
9. Dokumentasikan hasil pemantauan
Referensi
Alden, K. R., Lowdermilk, D. L., Cashion, M. C., &
Perry, S. E. (2013). Maternity and Women’s Health Care-E-Book. Elsevier Health
Sciences.
Kemenkes RI. (2015), Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita
Sakit. Jakarta: Kemenkes RI Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., & Cashion, M.
C. (2014). Maternity Nursing. Elsevier Health Sciences.
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia:
Definisi dan Indikator Diagnostik (1 ed.).jakarta: DPP PPNI
PPNI (2018) Standar Intervensi Keperawatan Indonesia:
Definisi dan Tindakan Keperawatan (152 ed.). Jakarta: DPP PPNI
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi
dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI
Ricci, S.S, & Kyle, T. (2009), Maternity and Pediatric
Nursing. Philadelpia: Lippincott