STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL KEPERAWATAN

Latest courses

3-tag:Courses-65px

Minggu, 04 Desember 2022

Kategon : Fisiologis

Subkatgeori : Sirkulasi

Definisi

Memberikan pertolongan pertama pada kondisi henti napas dan henti jantung dengan teknik kombinasi kompresi pada dada dan bantuan napas pada pasien anak

Diagnosis Keperawatan

Gangguan Sirkulasi Spontan

Gangguan Ventitas Spontan

Luaran Keperawatan

Sakulasi Spontan Meningkat

Gangguan Ventilasi Meningkat

Prosedur

1. Periksa respons pasien dengan memanggil menepuk bahu dan/atau memberikan rangsangan nyeri

2. Aktifkan Emergency Medical System atau berteriak meminta tolong

3. Pasang sarung tangan bersih, jika memungkinkan

4. Posisikan pasien di tempat datar dan keras

5. Atur posisi penolong berlutut di samping dada pasien (jika pasien di lantal) atau berdiri di samping dada pasien (jika pasien di tempat tidur)

 6. Periksa nadi karotis dan napas secara bersamaan dalam waktu < 10 detik

7. Lakukan rescue breathing jika nadi karotis teraba tapi tidak ada napas

 8 Lakukan kompresi dada jika nadi karotis tidak teraba

 a. Posisikan tumit telapak tangan pada pertengahan dada atau seperdua bawah sternum

b. Lakukan kompresi dada dengan kecepatan 100-120 kali/menit dankedalaman 4 om atau sepertiga ketinggian dada 9 Buka dan bersihkan jalan napas dengan teknik head tit-chin lift atau jaw thrust (jima curiga cedera servikal)

10. Berikan bantuan napas (ventilasi) 2 kali dengan menggunakan BVM

11. Lakukan kompresi dan ventilasi dengan kombinasi 30:2 (untuk 1 orang penolong) atau 15:2 (untuk 2 orang penolong) sebanyak 5 siklus atau sekitar 2 menit

12. Periksa nadi karotis dan napas setiap 2 menit atau 5 siklus

a. Lakukan RJP kembali jika nadi karotis belum teraba

b. Lakukan rescue breathing 10-12 kali/menit jika nadi karotis teraba dan napas tidak ada

 13. Berikan posisi pemulihan (recovery position) jika nadi karotis teraba dan napas ada tetapi belum sadar (jika pasien di lantai) atau berikan posisi semi Fowler

(jika pasien di tempat tidur)

14 .Lepaskan sarung tangan

15. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

16. Dokumentasu prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien

Referensi

Aehlert, B. (2017). ACLS Study Guide (5th ed.). St. Louis: Elsevier.

American Heart Association (2016). ACLS Provider Manual Supplementary Material. USA: AHA

American Heart Association (2016). Pediatric Advanced Life Support (PALS) Provider Manual. USA: AHA

American Nurses Association (2018). Sheehy's Emergency Nursing: Principles and Practice (7th ed.). St. Louis: Elsevier.

PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed.).Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.

Topjian, A. A, Raymond, T.T, Atkins, D., et al. (2020). Part 4: Pediatric Basic and Advanced Life Support 2020 American Heart Association Guidelines for Cardiopulmonary Resuscitation and

Emergency Cardiovascular Care. Pediatrics. doi: 10.1542/peds.2020-038505D Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett, K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd ed.). Philadelphia: F. A. Davis Company.

 


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com