STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL KEPERAWATAN

Latest courses

3-tag:Courses-65px

Selasa, 13 Desember 2022

Pelaksanaan MTBS-MTBM

Kategori:  Fisiologis

Subkategori: Reproduksi dan Seksualitas

Definisi : Melaksanakan upaya pendekatan yang terintegrasi/terpadu dalam tatalaksana balita Definisi sakit usia 0-59 bulan.

Diagnosis Keperawatan : Defisit Pengetahuan, Hipertermia, Diare, Risiko Infeksi, Kesiapan Peningkatan Nutrisi, Hipovolemia

Luaran Keperawatan : Tingkat Pengetahuan:  Meningkat Eliminasi ,Fekal Membaik, Status Cairan Membaik, Tingkat Infeksi Menurun Status Nutrisi Membaik, Termoregulasi Membaik, Termoregulasi Neonatus Membaik

Prosedur

1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)

2.Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur

3.Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:

a. Buku bagan MTBS-MTBM

b. Formulr pencatatan MTBM (Manajemen Terpadu Bayi Muda) atau MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit)

c. Alat tulis

d. Termometer

e.Timbangan

f. Kebutuhan lain sesuai yang tercantum dalam buku bagan MTBS-MTBM

4.Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

5. Lakukan anamnesa terkait kondisi bayi/balita (meliputi keluhan utama, lama sakit, pengobatan yang diberikan, dan riwayat penyakit lainnya)

6. Lakukan pemeriksaan dengan menggunakan formulir yang sesuai dengan usia Anak

a.Bayi 1 hari 2 bulan (MTBM): Periksa kemungkinan kejang, gangguan napas, demam, adanya infeksi, ikterik neonatus, diare, status HIV, berat badan rendah, masalah pemberian ASI/minum, status vitamin K, status imunisasi, masalah atau keluhan lain serta masalah/keluhan ibu

 b. 2 bulan – 5 tahun (MTBS): Tanda bahaya umum, batuk dan sukar bernapas,Diare, derajat dehidrasi, demam, periksa telinga, status gizi, anemia, status HIV, status imunisasi, vitamin A, masalah atau keluhan lain dan penilaian pemberian makan

7. Catat hasil anamnesa, pemeriksaan, klasifikasi dan tindakan/pengobatan

 8. Berikan pengobatan sesuai klasifikasi dan pedoman di buku MTBS atau MTBM

9. Rujuk ke ruang pengobatan atau fasilitas kesehatan tingkat lanjut, jika perlu

10. kebersihan tangan 6 langkah

 11. Dokumentasi hasil pemeriksaan yang didapatkan

Referensi

Alden, K. R., D. L., Cashion, M. C., & Perry, S. E. (2013). Maternity and Women's Health Care-E-Book. Elsevier Health Sciences.

 Kemenkes RI. (2015). Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit. Jakarta: Kemenkes RI Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., & Cashion, M. C. (2014). Maternity Nursing. Elsevier Health Sciences.

PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed.).DPP PPNI.

PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1" ed.). Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1sted.). Jakarta: DPP PPNI.

 Ricci, S.S, & Kyle, T. (2009). Maternity and Pediatric Nursing. Philadelpia: Lippincott


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com