Pemasangan Bidai
Kategori: Fisiologis
Subkategori: Aktiviats dan istirahat
Definisi
Melakukan pemasangan penopang untuk
memproteksi bagian tubuh yang cedera.
Diagnosis Keperawatan
Gangguan Integritas Jaringan
Risiko Gangguan Integritas Jaringan
Risiko Disfungsi Neurovaskuler
Perifer
Gangguan Mobilitasi Fisik
Nyeri Akut
Risiko Luka Tekan
Luaran Keperawatan
Integritas Jaringan Meningkat
Neurovaskuler Perifer Meningkat
Mobilitas Fisik Meningkat
Tingkat Nyeri Menurun
Prosedur
1. Identifikasi pasien menggunakan
minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal
lahir, dan/atau nomor rekam medis)
2. Jelaskan tujuan dan
langkah-langkah prosedur
3. Siapkan alat dan bahan yang
diperlukan:
a. Sarung
tangan
b. Bidai
sesuai ukuran (melewati dua persendian ekstermitd yanh cedera)
c.Mitela atau
perban elastis
d. Kasa stril,
jika perlu
4. Lakukan kebersihan tangan 6
langkah
5. Pasang sarung tangan
6. Atur posisi pasien senyaman
mungkin
7. Buka pakaian yang menutupi area
fraktur
8. Lakukan penghentian perdarahan
dengan balut tekan, jika terjadi perdarahan
9. Lakukan perawatan luka, pada
fraktur terbuka atau terdapat luka
10. Periksa pulsasi, motorik dan
sensorik (PMS)
11. Pasang bidai melewati dua
persendian
12. Fiksasi bidai dengan mitela atau
perban elastis
13. Periksa kembali pulsasi, motorik
dan sensorik (PMS)
14. Lakukan kebersihan tangan 6
langkah
15.Dokumentasikan prosedur yang telah
dilakukan dan respons pasien
Referensi
American Nurses Association (2018). Sheehy's
Emergency Nursing: Principles and Practice (7th ed.) St. Louis: Elsevier.
Derr,P. McEvoy, M., & Tardiff, J.
(2014). Emergency & Critical Care (6 ed.). USA Jones & Barlet Learning
PPNI (2016) Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed). akarta: DPP
PPNI.
PPNI (2018) Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed.) Jakarta: DPP
PPNI
PPNI (2018). Standar Luaran
Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed).
Jakarta: DPP PPNI.