Persiapan Prosedur ECT
Kategori: Fisiologis
Subkategon: Neurosensori
Definisi
Mengidentifikasi dan menurunkan risiko terjadinya kontraksi
otot dan gerakan yang tidak terkendali
Diagnosis Keperawatan
Gangguan Persepsi Sensori Isolasi Sosial
Waham
Luaran Keperawatan
Keterlibatan Sosial Meningkat Keterlibatan Sosial
Meningkat
Status Orientasi Membaik
Prosedur
1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas
(nama lengkap, tangga lahir, dan/atau nomor rekam medis)
2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
4. Periksa tanda-tanda vital, status mental, oksimetri nadi,
dan EKG
5. Orientasikan waktu dan tempat pelaksanaan prosedur ECT
6. Berikan dukungan emosional, sesuai kebutuhan
7. Pastikan pasien telah puasa
8. Berikan pakaian yang longgar yang dapat dibuka dan depan
9. Lepaskan gigi palsu, perhiasan, kaca mata atau lensa
kontak,
10. Pastikan pasion telah berkemih
11. Sediakan alat pemantauan (EEG, EKG, oksimeter nadi,
spigmomanometer)
12. Sediakan penahan gigi
13. Pasang pagar pengaman tempat tidur
14. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
15. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons
pasien
Referensi
Kavanagh, Adam & McLoughlin, Declan (2009)
Flectroconvulsive therapy and nursing care. Britiish Journal of Nursing (Mark
Allen Pubèshing), 18 1370, 1372 1374-7
PPNI (2016) Standar Diagnosis Keperawatan Indonesis Definisi
dan Indikator Diagnostik (1thed.)
Jakarta DPP PPNI
PPNI (2018) Standear intervensi Keperawatan indonesia:
Definisi dan Tindakan Keperawatan (1thed) Jakarta DPP PPNI
PPNI (2018) Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi
dan Kriteria Hasil Keperawatan (1th ed) Jakarta DPP PPN
Wilkinson. J. M.
Treas. L S, Barnett, K. & Smith, MH (2016) Fundamentals of Nursing(3thed). Philadelphia:
F. A. Davis Company.