STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL KEPERAWATAN

Latest courses

3-tag:Courses-65px

Kamis, 05 Januari 2023

Pemasangan Akses Intravena

 

Kategori: Fisiologis

Subkategori:  Sirkulasi

 

Definisi

Menyiapkan jalur masuk ke dalam pembuluh darah vena perifer untuk pemberian cairan, obat-obatan, dan produk darah.

 

Diagnosis Keperawatan

Penurunan Curah Jantung

Risiko Penurunan Curah Jantung

Risiko Perfusi Miokard Tidak Efektif

Perfusi Perifer Tidak efektif

Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif

Gangguan Sirkulasi Spontan

Risiko Gangguan Sirkulasi Spontan

Hipovolemia Risiko Hipovolemia

Hipervolemia

Risiko Ketidakseimbangan Cairan

Diare

Ikterik Neonatus

Risiko Syok

Risiko Perfusi Renal Tidak Efektif

Risiko Perfusi Gastronintestinal Tidak Efektif

Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial

Risiko Infeksi

 

Luaran Keperawatan

Curah Jantung Meningkat

Perfusi Miokard Meningkat

Perfusi Perifer Meningkat

Sirkulasi Spontan Meningkat

Sirkulasi Spontan Meningkat

Status Cairan Membaik

Keseimbangan Cairan Meningkat

Eliminasi Fekal Membaik

Integroitas Kulit dan Jaringan

Tingkat Syok Menurun

Perfusi Perifer Meningkat

Perfusi Renal Meningkat

Perfusi Gastrointestinal Meningkat

Kapasitas Adaptif Intrakranial Meningkat

Tingkat Infeksi Menurun

 

Prosedur

1.      Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas lahir, dan/atau nomor rekam medis)

2.      Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur

3.      Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:

a.       Sarung tangan bersih

b.      Torniket

c.       Kateter intravena sesuai ukuran (bayilanak no. 24, dewasa no. 20 atau 22, geriatri no. 22 atau 24)

d.      Alcohol swab

e.       Balutan transparan (transparent dressing) atau kasa

f.       Plester

g.      Set infus atau injection plug

h.      Cairan infus, jika perlu

i.        Pengalas

j.        Bengkok

 

4.      Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

5.      Siapkan cairan infus (jika akan diberikan terapi cairan):

a.       Sambungkan set infus dengan wadah cairan

b.      Pastikan rol klem terkunci dan isi setengah bilik (chamber) infus dengan cairan infus

c.       Alirkan cairan infus hingga seluruh selang terisi cairan infus

d.      Pastikan tidak ada gelembung udara di sepanjang selang infus

6.      Atur posisi senyaman mungkin

7.      Pilih vena yang akan diinsersi:

a.       Vena pada ektremitas non-dominan, kecuali kontraindikasi (seperti terdapat luka, fistula, untuk dialisis, riwayat mastektomi)

b.      Vena yang lurus, cukup besar, dapat dipalpasi, dan jauh dari persendian

8.      Letakkan pengalas di bawah lengan pasien

9.      Pasang sarung tangan bersih

10.  Dilatasikan vena dengan memasang torniket 15-20 cm di atas vena yang akan diinsersi, dan/atau beberapa metode ini:

a.       Posisikan area insersi lebih rendah dari jantung

b.      Kepalkan telapak tangan

c.       Ketuk-ketuk dengan lembut menggunakan ujung jari

d.      Masase dari arah distal ke proksimal di bawah vena yang akan diinsersi

e.       Kompres hangat pada area insersi

11.  Bersihkan daerah yang akan diinsersi dengan menggunakan alcohol swab

12.  Regangkan kulit di bawah vena yang akan diinsersi dengan menggunakan

13.  Insersikan kateter pada vena dengan sudut 10-30 dengan tangan dominan tangan yang tidak dominan

14.  Rendahkan sudut insersi saat terlihat darah pada ruang kateter dan tarik sedikit stilet

15.  Dorong kateter hingga mencapai pangkalnya

16.  Lepaskan torniket

17.  Tekan ujung kateter yang berada di dalam vena dan lepaskan stilet dari kateter

18.  Sambungkan kateter intravena dengan set infus atau injection plug

19.  Pasang balutan transparan (transparent dressing) pada area insersi

20.  Berikan label pada dressing dan tuliskan tanggal dan waktu pemasangan

21.  Rapikan pasien dan peralatan yang telah digunakan

22.  Lepaskan sarung tangan

23.  Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

24.  Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien

 

Referensi

Berman, A. Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.). USA: Perason Education.

Perry, A.G & Potter, P. A. (2015). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis Mosby Elsevier.

PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1sted.). Jakarta: DPP PPNI.

Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett, K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd ed.). Philadelphia: F. A. Davis Company.

 


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com