Pemasangan Akses Intravena
Kategori: Fisiologis
Subkategori: Sirkulasi
Definisi
Menyiapkan jalur masuk ke dalam pembuluh darah vena
perifer untuk pemberian cairan,
obat-obatan, dan produk darah.
Diagnosis
Keperawatan
Penurunan Curah Jantung
Risiko Penurunan Curah Jantung
Risiko Perfusi Miokard Tidak Efektif
Perfusi Perifer Tidak efektif
Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif
Gangguan Sirkulasi Spontan
Risiko
Gangguan Sirkulasi Spontan
Hipovolemia Risiko Hipovolemia
Hipervolemia
Risiko Ketidakseimbangan Cairan
Diare
Ikterik Neonatus
Risiko Syok
Risiko Perfusi Renal Tidak Efektif
Risiko Perfusi Gastronintestinal Tidak Efektif
Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial
Risiko Infeksi
Luaran Keperawatan
Curah Jantung Meningkat
Perfusi Miokard Meningkat
Perfusi Perifer Meningkat
Sirkulasi Spontan Meningkat
Sirkulasi Spontan Meningkat
Status Cairan Membaik
Keseimbangan Cairan Meningkat
Eliminasi Fekal Membaik
Integroitas Kulit dan Jaringan
Tingkat Syok Menurun
Perfusi Perifer Meningkat
Perfusi Renal Meningkat
Perfusi Gastrointestinal Meningkat
Kapasitas Adaptif Intrakranial Meningkat
Tingkat Infeksi Menurun
Prosedur
1. Identifikasi
pasien menggunakan minimal dua identitas lahir,
dan/atau nomor rekam medis)
2. Jelaskan
tujuan dan langkah-langkah prosedur
3. Siapkan
alat dan bahan yang diperlukan:
a. Sarung
tangan bersih
b. Torniket
c. Kateter
intravena sesuai ukuran (bayilanak no. 24, dewasa no.
20 atau 22, geriatri
no. 22 atau 24)
d. Alcohol swab
e. Balutan
transparan (transparent dressing)
atau kasa
f. Plester
g. Set
infus atau injection plug
h. Cairan
infus, jika perlu
i.
Pengalas
j.
Bengkok
4.
Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
5.
Siapkan cairan infus (jika akan
diberikan terapi cairan):
a. Sambungkan
set infus dengan wadah cairan
b. Pastikan
rol klem terkunci dan isi setengah bilik (chamber)
infus dengan cairan infus
c. Alirkan
cairan infus hingga seluruh selang terisi cairan infus
d. Pastikan
tidak ada gelembung udara di sepanjang selang infus
6.
Atur posisi senyaman mungkin
7.
Pilih vena yang akan diinsersi:
a.
Vena pada ektremitas non-dominan, kecuali kontraindikasi (seperti terdapat luka, fistula, untuk dialisis, riwayat
mastektomi)
b.
Vena yang lurus, cukup besar, dapat
dipalpasi, dan jauh dari persendian
8. Letakkan
pengalas di bawah lengan pasien
9. Pasang
sarung tangan bersih
10. Dilatasikan
vena dengan memasang torniket 15-20 cm di atas vena yang akan diinsersi, dan/atau beberapa metode ini:
a. Posisikan
area insersi lebih rendah dari jantung
b. Kepalkan
telapak tangan
c. Ketuk-ketuk
dengan lembut menggunakan ujung jari
d. Masase
dari arah distal ke proksimal di bawah vena yang akan diinsersi
e. Kompres
hangat pada area insersi
11. Bersihkan
daerah yang akan diinsersi dengan menggunakan alcohol swab
12. Regangkan
kulit di bawah vena yang akan diinsersi dengan menggunakan
13. Insersikan
kateter pada vena dengan sudut 10-30 dengan tangan dominan tangan yang tidak dominan
14. Rendahkan
sudut insersi saat terlihat darah pada ruang kateter dan tarik sedikit stilet
15. Dorong
kateter hingga mencapai pangkalnya
16. Lepaskan
torniket
17. Tekan
ujung kateter yang berada di dalam vena dan lepaskan stilet dari kateter
18. Sambungkan
kateter intravena dengan set infus atau injection plug
19. Pasang
balutan transparan (transparent dressing) pada area insersi
20. Berikan
label pada dressing dan tuliskan tanggal dan waktu pemasangan
21. Rapikan
pasien dan peralatan yang telah digunakan
22. Lepaskan
sarung tangan
23. Lakukan
kebersihan tangan 6 langkah
24. Dokumentasikan
prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien
Referensi
Berman,
A. Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's
Fundamentals of Nursing (10th ed.).
USA: Perason
Education.
Perry,
A.G & Potter, P. A. (2015).
Nursing Skills &
Procedures (8th
ed.). St Louis Mosby Elsevier.
PPNI
(2016). Standar Diagnosis Keperawatan
Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed.). Jakarta:
DPP PPNI.
PPNI
(2018). Standar Intervensi Keperawatan
Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI
(2018). Standar Luaran Keperawatan
Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1sted.).
Jakarta: DPP PPNI.
Wilkinson,
J. M., Treas, L. S., Barnett, K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd
ed.). Philadelphia: F. A. Davis Company.