STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL KEPERAWATAN

Latest courses

3-tag:Courses-65px

Kamis, 05 Januari 2023

Pemberian Defribrilasi

 

Kategori: Fisiologis

Subkategori: Sirkulasi

 

Definisi

Memberikan terapi kejut listrik dengan menggunakan alat defibrillator untuk mengatasi gangguan kelistrikan jantung yang mengancam jiwa, berupa takikardi ventrikel tanpa nadi (pVT) dan fibrilasi ventrikel (VF)

 

Diagnosis Keperawatan

Gangguan Sirkulasi Spontan

 

Luaran Keperawatan

Sirkulasi Spontan Meningkat

 

Prosedur

1.      Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)

2.      Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur, jika memungkinkan

3.      Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:

a.       Sarung tangan bersih

b.      Jeli

c.       Mesin defibrillator

d.      Paddle atau pad defibrillator

e.       Elektroda

f.       Tisu

4.      Lakukan kebersihan tangan

5.      Pasang sarung tangan bersih

6.      Lakukan resusitasi jantung paru (RJP) hingga mesin defibrilator siap

7.      Hidupkan mesin defibrilator

8.      Tempelkan elektroda dan sambungkan dengan kabel EKG dari mesin defibrilator

9.      Pastikan irama EKG henti jantung shockable (VF atau pVT)

10.  Angkat paddle dari mesin dan oleskan jeli pada paddle atau pasang pad

11.  Atur jumlah energi dengan mode asynchronized sebesar 200 joule (pada bifasik), atau 360 joule (pada monofasik), atau gunakan energi tertinggi (jika tidak diketahui), atau 2-4 joule/kgBB pada anak

12.  Tempelkan paddle atau pad sternum pada sisi kanan sternum di bawah klavikula (ICS 2-3) dan paddle atau pad apeks pada garis midklavikula setinggi elektroda V6 (ICS 4-5)

13.  Isi energi dengan menekan tombol charge pada paddle atau pada mesin defibrillator dan tunggu hingga energi yang diinginkan tercapai

14.  Teriak bahwa defibrillator telah siap (misal "I'm clear, you're clear, everybody's clear" atau "saya siap, area siap

15.  Hentikan RJP dan pastikan tidak ada yang menyentuh pasien

16.  Lepaskan energi dengan menekan tombol discharge muncul pada monitor

17.  Angkat paddle dan langsung lanjutkan RJP tanpa menunggu hasil irama yang muncul pada monitor

18.  Lanjutkan RJP selama 2 menit

19.  Evaluasi irama dan ulangi pemberian defibrilasi jika masih irama henti jantung shockable

20.  Bersihkan area dada dengan tisu

21.  Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan

22.  Lepaskan sarung tangan

23.  Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

24.  Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien

 

Referensi

Aehlert, B. (2017). ACLS Study Guide (5th ed.).  St. Louis Elsevier

American Heart Association (2016). ACLS Provider Manual Supplementary Material. USA: AHA.

American Nurses Association (2018). Sheehy's Emergency Nursing Principles and Practice (7th ed). St. Louis: Elsevier.

PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1sted.). Jakarta: DPP PPNI.

Wilkinson, J. M. Treas, L S. Barnett, K. & Smith, M. H (2016). Fundamentals of Nursing (3rd ed.). Philadelphia. F. A. Davis Company.


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com