Pemberian Terapi Rumahan Metadon

Pemberian Terapi Rumahan Metadon

 

Kategori: Psikologis

Subkategori: integritas Ego

 

Definisi

Menggunakan metadon disertai dengan intervensi psikososial bag pasien Definisi ketergantungan opioid sesuai kriteria diagnostik Pedoman Penggolongan dan Diagnostik Gangguan Jiwa ke III (PPDGJ-III).

 

Diagnosis Keperawatan

Konfusi Akut

 

Luaran Keperawatan

Tingkat Konfusi Menurun

 

Prosedur

1.      Identifikasi pasien menggunakan minimal lahir, dan/atau nomor rekam medis) dua identitas (nama lengkap, tanggal

2.      Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur

3.      Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

4.      Lakukan pengambilan keputusan untuk indikasi Program Terapi Metadon (PTRM)

5.      Lakukan skirining pasien yang memenuhi kriteria mengikuti PTRM

6.      Rencanakan terapi (inisiasi, stabilisasi, dan rumatan)

7.      Ajarkan klien dan keluarga tentang PTRM

8.      Lakukan estimasi dosis obat yang sesuai untuk adiksi opiat

9.      Lakukan pemberian dosis awal yang dianjurkan, sesuai indikasi

10.  Berikan metadon dalam bentuk cair dan diencerkan sampai menjadi 100 cc dengan larutan sirup

11.  Berikan segelas air minum

12.  Pastikan metadon telah ditelan dengan meminta menyebutkan nama atau mengatakan sesuatu yang lain

13.  Monitor tanda-tanda toksisitas atau gejala putus obat selama 45 menit setelah pemberian dosis awal

14.  Lakukan dokumentasi pemberian obat disertai dengan tanda tangan

15.  Lakukan pemberian dosis stabilisasi, sesuai indikasi

16.  Lakukan pemberian dosis rumatan, sesuai indikasi

17.  Monitor dosis setiap hari

18.  Turunkan dosis secara bertahap maksimal sebanyak 10% setiap 2 minggu.

19.  Lakukan penghentian metadon sesuai indikasi (seperti stabil, minimal 6 bulan

20.  Lakukan skrining ulang secara komprehensif jika pasien menyatakan terbebas heroin, dukungan hidup memadai) keinginannya untuk kembali menjala PTRM

21.  Kolaborasi dengan tim medis untuk penilaian peningkatan/penurunan dosis minimal satu kali seminggu pada bulan pertama, kemudian minimal setiap bulan

22.  Kolaborasi dengan tim medis, jika masih menggunakan heroin untuk peningkatan dosis

23.  Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

24.  Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien

 

 

 

Referensi

Boyd, M. A. (2011). Psychiatric Nursing: Comtemporary Practice (5^th  ed.). Philadelphia: Lippincot William & Wilkins.

PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1^st  ed.). Jakarta: DPP PPNI

PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1^st  ed.). Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1^st ed.). Jakarta: DPP PPNI.

Smith, G. (2012). Psychological Interventions in Mental Health Nursing. New York: McGraw-Hill: Open University Press.

Stuart, G. W. (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10^th  ed.). St. Louis: Mosby Elsevier.

Townsend, M. (2014). Psychiatric Nursing: Assessment, Care Plans, and Medications (9^th  ed.).

Philadelphia: F. A. Davis Company.