Pemberian Terapi Seni

Pemberian Terapi Seni

 

Kategori: Psikologis

Subkategori: Integritas Ego

 

Definisi

Menggunakan gambar atau bentuk kesenian lainnya untuk memfasilitasi komunikasi dan/atau penyembuhan.

 

Diagnosis Keperawatan

Harga Diri Rendah Situasional                       Konfusi Kronis

Harga Diri Rendah Kronis                              Perilaku Kekerasan

Koping Tidak Efektif                                     Risiko Ketidakberdayaan

Ansietas

 

Luaran Keperawatan

Harga Diri Meningkat                                     Tingkat Konfusi Menurun

Status Koping Membaik                                 Kontrol Diri Meningkat

Tingkat Ansietas Menurun                              Keberdayaan Meningkat

 

 

Prosedur

1.      Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)

2.      Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur

3.      Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

4.      Identifikasi bentuk kegiatan berbasis seni

5.      Identifikasi media seni yang akan digunakan (seperti gambar/foto [manusia, keluarga), jurnal foto, jumal media, grafik [waktu, peta tubuh], artefak [topeng, patung])

6.      Identifikasi tema karya seni

7.      Identifikasi konsep diri melalui gambar manusia

8.      Sediakan lingkungan tenang dan bebas distraksi

9.      Sediakan alat perlengkapan seni sesuai tingkat perkembangan dan tujuan terapi

10.  Anjurkan menggambar realistik atau artistik

11.  Anjurkan mendeskripsikan proses dan hasil pembuatan karya seni

12.  Anjurkan menggunakan lukisan atau gambar sebagai media menceritakan akibat stressor (seperti perceraian, pelecehan)

13.  Batasi waktu penyelesaian

14.  Diskusikan makna karya seni yang dibuat, gabungkan penilaian pasien dengan literatur

15.  Diskusikan kemajuan sesuai tingkat perkembangan

16.  Hindari mendiskusikan makna karya seni sebelum selesai dibuat

17.  Catat interpretasi klien terhadap gambar atau ciptaan artistik

18.  Salin/dokumentasikan karya seni untuk arsip, sesuai kebutuhan

19.  Rujuk sesuai indikasi (seperti pekerja sosial, terapi seni)

20.  Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

21.  Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien

 

Referensi

Boyd, M. A. (2011). Psychiatric Nursing: Comtemporary Practice (5^th  ed.). Philadelphia: Lippincot William & Wilkins.

Linquist, R., Snyder, M. & Tracy, M. F. (2014). Complementary/Alternative Therapies in Nursing (7^th ed.). New York: Springer Publishing Company, Inc

PPNI (2016).  Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1^st ed.).Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1th  ed.). Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1^st  ed.). Jakarta: DPP PPNI.

Smith, G. (2012). Psychological Interventions in Mental Health Nursing. New York: McGraw-Hill: Open University Press.

Stuart, G. W. (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10^th ed.). St. Louis: Mosby Elsevier.

Townsend, M. (2014). Psychiatric Nursing: Assessment, Care Plans, and Medications (9^th  ed.). Philadelphia:F.A.Davis Company.