STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL KEPERAWATAN

Latest courses

3-tag:Courses-65px

Selasa, 20 Desember 2022

Pemasangan Kateter Urine Pasien Perempuan

Kategori: Fisiologis

Subkategori: Eliminasi

Definisi

Memasukkan selang katater urine ke dalam kandung kemih melalui uretra pada pasien perempuan.

Diagnosis Keperawatan

Gangguan Rasa Nyaman

Inkontinensia Urine

Retensi Urine

Gangguan Eliminasi Urine

Nyeri Akut

Risiko Infeksi

Luaran Keperawatan

Eliminasi Urine Membaik

Kontinensia Urine Membaik

Status Kenyamanan Meningkat

Tingkat Nyeri Menurun

Tingkat Infeksi Menurun

Prosedur

1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)

2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur

3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:

a. Sarung tangan steril

b. Kateter urine sesuai ukuran

c. Urine bag dan penggantungnya

d. Spuit yang berisi 20 mL aquades/NaCl atau sesuai anjuran pabrik

e. Jeli lidokain 2%

f. Cairan antiseptik

g. Sarung tangan bersih

h. Kom bersih

i. Wadah sampel urine, jika perlu

j. Kapas/kasa dan cairan antiseptik

k. Pengalas

l. Bengkok

m. Sampiran

4. Jaga privasi dengan memasang sampiran

5. Atur posisi dorsal recumbent (kedua lutut dilipat diregangkan/dibuka)

6. Letakkan pengalas di bawah bokong

7. Tutup area pinggang dengan selimut

8. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

9. Pasang sarung tangan bersih

10. Bersihkan area perineum dengan kapas/kasa dan cairan antiseptik

11. Bilas dan keringkan, kemudian lepaskan sarung tangan bersih

12. Buka set kateter steril dan alat-alat steril lainnya dan tempatkan di alas steril dengan tetap mempertahankan teknik aseptik

13. Pasang sarung tangan steril

14. Sambungkan kateter dengan urine bag

15. Lumasi ujung kateter 2,5-5 cm dengan jeli

16. Buka kedua labia minora dengan ibu jari dan telunjuk tangan nondominan

17. Masukkan kateter 5-7,5 cm ke dalam meatus uretra secara perlahan sambil menganjurkan tarik napas dalam

18. Perhatikan adanya aliran urine dalam selang urine bag

19. Lakukan fiksasi internal dengan memasukkan aquades/NaCl untuk mengembangkan balon kateter

20. Tarik kateter perlahan sampai terasa ada tahanan untuk memastikan kateter terfiksasi dengan baik dalam kandung kemih

21. Lepaskan sarung tangan steril

22. Lakukan fiksasi eksternal dengan plester di area paha dalam

23. Gantungkan urine bag dengan posisi lebih rendah dari pasien

24. Pasang sarung tangan bersih dan ambil sampel urine segera dari urine bag, jika perlu

25. Lepaskan sarung tangan bersih

26. Rapihkan pasien dan alat yang digunakan

27. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

28. Dokumentasikan prosedur yang dilakukan (warna urine, jumlah urine yang keluar, jumlah aquades/NaCl untuk mengembangkan balon, tanggal/waktu dipasang) dan respons pasien

Referensi

Berman, A., Snyder, S. & Fradsen. G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.). USA Perason Education

Dougherty, L. & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed). UK The Royal Marsden NHS Foundation Trust.

Perry, A.G. & Potter, P. A. (2015). Nursing Skills & Procedures (8th ed.) St Louis Mosby Elsevier

PPNI (2016) Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed.) Jakarta: DPP PPNI

PPNI (2018) Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018), Standar Luaran Keperawatan Indonesia Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed), Jakarta: DPP PPNI.

Wilkinson, J M., Treas, L. S. Barnett. K & Smith, M. H. (2016) Fundamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia F A. Davis Company


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com