STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL KEPERAWATAN

Latest courses

3-tag:Courses-65px

Jumat, 02 Desember 2022

Kategori: Fisiologis

Subkategori: Respirasi


Definisi

Memberikan pertolongan pada usaha napas bayi baru lahir.


Diagnosis Keperawatan

Gangguan Ventilasi Spontan

Gangguan Sirkulasi Spontan


Luaran Keperawatan

Sirkulasi Spontan Meningkat

Ventilasi Spontan Meningkat


Prosedur

  1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, lahir, dan/atau nomor rekam medis)

  2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur 

  3. Lakukan persiapan tim resusitasi dan pembagian tugas

  4.  Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:

  1. Laringoskop dengan baterai dan lampu cadangan

  2. Daun laringoskop (no. 1 dan no. 0)

  3.  Pipa ET no 2.5, 3.0, 3.5, dan 4.0 

  4. Stilet, jika tersedia

  5. Pendeteksi CO2, jika tersedia

  6.  Kateter penghisap no. 10 atau lebih

  7. Plester dan gunting

  8. Oropharyngeal airway (OPA), sesuai ukuran

  9. Aspirator meconium

  10. Stetoskop

  11. Balon resusitasi, sungkup, dan manometer

  12.  Epinefrin 1 10.000

  13.  Nacl 0,9%

  14. Naloxon hidroklorida

  15. Pemancar panas (radian marmer)

  16. Sarung tangan bersih

  1. Hangatkan pemancar panas 30 menit sebelum menolong persalinan 

  2. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

  3. Gunakan sarung tangan bersih

  4.  Lakukan penilaian awal saat bayi lahir: 

  1. Apakah bernapas, menangis atau memiliki tonus otot baik?

  2. Lakukan perawatan rutin jika Ya, dan lanjutkan resusitasi, jika Tidak 

  1. Lakukan langkah awal resusitasi selama 30 detik

  1. Pastikan bayi tetap hangat

  2. Atur posisi kepala sedikit ekstensi dan bersihkan jalan napas 

  3. Keringkan dan berikan stimulasi

  4.  Posisikan kembali 

  1. Periksa usaha napas, laju denyut jantung (LDJ) dan tonus otot 

  1. Jika bayi bernapas spontan, masih ada slanosis sentral persisten tanpa distres napas maka pertimbangkan pemberian oksigen dan monitor Spo

  2. Jika terdapat distres napas (takipnea, retraksi atau merintih) maka berikan CPAP dengan TPAE 7-8 cmH2O dan monitor SpO2 Jika setelah diberikan CPAP bayi tidak bernapas, pertimbangkan intubasi

  3.  Jika bayi tidak bermapas atau napas megap-megap dan/atau LDJ kurang dari 100 x/menit, maka lakukan Ventilasi Tekanan Positif (VTP) selama 20-30 kali tiap 30 detik sambil monitor Spo

  1. Lakukan penilaian awal VTP jika tidak efektif maka lakukan evaluasi pelekatan sungkup, reposisi, isap lendir buka mulut, tekanan dinaikkan dan lakukan alternatif jalan napas

  2. Lakukan penilaian VTP kedua 

  1. Hasil penilaian LDJ 60-90 x/menit, lanjutkan evaluasi ventilasi dan jika denyut jantung lebih atau sama dengan 100 x/menit maka lanjutkan ke perawatan pasca resusitasi

  2.  Hasil penilaian LDJ kurang dari 60 x/menit maka lakukan evaluasi ventilasi, pertimbangkan intubasi, VTP (O, 100%) ditambah dengan kompresi dada (3 kompresi 1 napas), dan monitor LDJ serta usaha napas tiap 60 detik 

  1.  Lakukan pemberian obat-obatan dan cairan jika LDJ kurang dari 60 x/menit

  2. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan

  3.  Lepaskan sarung tangan

  4.  Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

  5. Lakukan koordinasi untuk pemindahan bayi ke ruang intensif neonatus 18. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan kondisi bayi


Referensi

Bowden, V. R. & Greenberg, C. S. (2016). Pediatric Nursing Procedures. (4th ed). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Cloherty, J.P., Eichenwald, E.C., Hansen, A.R., & Stark, A.R. (2012). Manual of Neonatal Care. Seventh Edition, Lippincott Williams & Wilkins.

Gomella,T. L., Cunningham, M. D., Eyal, F. G & Zenk, K. E. (2012). Neonatology: Management, Procedures, On-Call Problems, Diseases, and Drugs (4th ed.). London: Appleton & Lange. 

Hockenberry, M. J & Wong’s, W.D. (2013). Nursing Care of Infants and Children (9th ed.). St. Louis: Mosby.

Kementrian Kesehatan RI (2018). Modul TOT Kegawatdaruratan Maternal Neonatal untuk Dokter, Perawat dan Bidan.

PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Dignostik (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Kepwerawatan (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018). Standar Luaran Kepewrawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.



Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com