Kategori: Fisiologis
Subkategori: Respirasi
Definisi
Memberikan tambahan oksigen dengan masker rebreathing atau non-rebreathing untuk mengatasi
kondisi kekurangan oksigen jaringan.
Diagnosis Keperawatan
Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Gangguan Pertukaran Gas
Penurunan Jantung
Perfusi Perifer Tidak Efektif
Risiko Penurunan Curah Jantung
Risiko Perfusi Miokard Tidak Efektif
Risiko Syok
Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif
Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif
Risiko Gangguan Sirkulasi Spontan
Intoleransi Aktivitas
Risiko Intoleransi Aktivitas
Luaran Keperawatan
Bersihan Jalan Napas Meningkat
Pertukaran Gas Meningkat
Curah Jantung Meningkat
Perfusi Perifer
Meningkat
Perfusi Miokard Meningkat
Tingkat Syok Menurun
Perfusi Perfier Meningkat
Perfusi Serebral
Meningkat
Sirkulasi Spontan
Meningkat
Toleransi Aktivitas
Meningkat
Prosedur
- Identifikasi
pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir dan/atau nomor rekam
medis)
- Jelaskan
tujuan dan langkah-langkah prosedur
- Siapkan
alat dan bahan yang diperlukan:
a. Sumber
oksigen (tabung oksigen atau oksigen sentral)
b. Selang
masker rebreathing atau non-rebreathing
c. Flowmeter
oksigen
d.
Humidifier
e. Cairan
steril
f. Stetoskop
- Lakukan kebersihan tangan
6 langkah
- Tuangkan
cairan steril ke humidifier sesuai batas
- Pasang
flowmeter dan humidifier ke sumber oksigen
- Sambungkan
selang masker rebreathing atau non-rebreathing ke humidifier
- Atur aliran
oksigen 8-12 L/menit (untuk masker rebreathing)
atau 10-15 L/menit (untuk masker non-rebreathing)
- Pastikan
oksigen mengalir melalui selang
- Pastikan
oksigen mengisi kantung reservoir hingga mengembang
- Pasang
masker menutupi hidung dan mulut
- Lingkarkan
dan eratkan tali karet melingkari kepala
- Bersihkan
kulit area mulut dan hitung serta masker setiap 2-3 jam jika pemberian oksigen dilakukan secara kontinu
- Monitor
cuping, septum, dan hidung luar terhadap adanya gangguan integritas
mukosa/kulit hidung setiap 8 jam
- Monitor
kecepatan oksigen dan status pernapasan (frekuensi napas, upaya napas,
bunyi paru, saturasi oksigen) setiap 8 jam atau sesuai indikasi
- Pasang
tanda "Oksigen sedang Digunakan di dinding di belakang tempat tidur dan di pintu masuk kamar jika perlu
- Rapikan
pasien dan alat-alat yang digunakan
- Lakukan
kebersihan tangan 6 langkah
- Dokumentasikan
prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien:
a. Motode
pemberian oksigen
b. Kecepatan
oksigen
c. Respons
pasien
d. Efek
samping/merugikan yang terjadi
Referensi
Berman, A.,
Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kazier
& Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.). USA: Perason Education.
Dougherty,
L. & Lister, S.
(2015).
Manual of Clinical
Nursing Procedures (9th
ed.). UK: The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Lynn, P.
& LeBon, M.
(2011) Skill Checklist For Taylor's Clinical
Nursing Skills A Nursing Process Approach (3rd ed.).
USA Lippincott Williams & Wilkins.
Perry, A. G. & Potter, P. A.
(2015).
Nursing Skills &
Procedures (8th
ed.). St Louis: Mosby Elsevier
PPNI
(2016).
Standar Diagnosis Keperawatan
Indonesia:
Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed.). Jakarta DPP PPNI.
PPNI
(2018).
Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia: Definisi
dan Tindakan Keperawatan (1st ed.). Jakarta
DPP PPNI.
PPNI
(2018).
Standar Luaran
Keperawatan Indonesia:
Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed.). Jakarta
DPP PPNI.
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Bamett, K. & Smith. M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3 ed.). Philadelphia: F. A. Davis Company.